Kakatua ( Cacatua sulphurea )

Posted by uminati fatul chusnah on Saturday, July 16, 2011

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Psittaciformes
Famili : Cacatuidae
Genus : Cacatua
Spesies : Cacatua sulphurea

Berukuran besar (33 cm), ribut, mencolok, berwarna putih. Jambul kuning, panjang-tegak, pipi kuning. Iris coklat gelap, paruh hitam, kaki abu-abu gelap. Teriakan keras dan kasar: "kerk-kerk-kerk" serta siulan-siulan. Hidup berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil. Sangat mencolok ketika terbang, dengan kepakan sayap yang cepat dan kuat diselingi gerakan melayang serta saling meneriaki. Bila sedang bersuara dari tempat bertengger, jambul ditegakkan lalu diturunkan. Jenis ini tertekan dengan ledakan populasi yang mengejutkan selama 10-15 tahun terakhir, akibat penangkapan yang berlebihan untuk perdagangan burung dalam sangkar, dan sekarang langka akibat kegiatan ini. Menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun (Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi), 1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa), 700 m (Flores), 950+ m (Sumba) dan 500+ m (Timor).

Burung ini termasuk ke dalam hewan pemakan biji-bijian . Hewan ini memiliki tipe kaki bertengger passerine, dimana pada tipe ini posisi tiga jari ke depan dan dan satu jari ke belakang. Jari kukunya melengkung dan berwarna kecoklatan.
Sistem pencernaan meliputi tembolok (crop), lambung kelenjar, dan lambung muskular (gizzard, empedal), 2 buah secum, usus besar dan kloaka. Sistem sirkuler yaitu dengan jantung terdiri dari 2 aurikel dan 2 ventrikel. Respirasi dengan paru-paru yang berhubungan dengan sejumlah kantung-kantung udara. Kantung udara berfungsi untuk membantu burung bernafas saat terbang serta melindungi bagian jantung. Sistem ekskresi dengan ginjal bertipe mesonefros. Fertilisasi internal dengan dioceus yaitu alat kelamin jantan dan betina terpisah. Bersifat ovipar yaitu dengan cara bertelur.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Chusnah Visitor

free counters

Yang Udah Berkunjung